Rabu, 18 Januari 2012

Aku & Bank...

Aku & Bank……


Aku dan Bank adalah judul yang di sodorkan oleh Dosen untuk menulis sebuah cerita  atau kisah nyata yang saya alami. Ketika mendapat tugas ini saya langsung teringat  masa SMEA dulu ( 15 tahun yang lalu), pada saat itu pada mata pelajaran Perbankan saya juga dapat tugas persis seperti ini plus di suruh nyari brosur produk produk bank.
 




Saya mulai mengenal Bank sejak SMP karena sering menerima kiriman uang dari kakak-kakaku yang sudah kerja di luar kota, sebagai tambahan informasi saya adalah anak ke 6 dari 7 bersaudara. Pada saat kiriman uang tersebut  dalam bentuk Wesel.

Waktu di SMEA saya lebih mengenal apa itu bank dan produk produknya, karena memang ada pelajaran khusus mengenai bank dan lembaga lembaga sejenis.  Saat menjalankan tugas mencari brosur produk bank saya mendapat pengalaman yang tak terlupakan. Pada saat itu saya harus ke kota  Jogja  dan itu pertama kalinya. Kalau ingat itu  rasanya bingung, heran dan kagum dan banyak rasa yang tak dapat di ungkapkan melihat kota Jogja yang kondisinya sangat jauh berbeda dengan  kondisi di desa. Belum lagi pas masuk ke bank ada perasaan takut  dan bingung mau Tanya sama siapa, ngomongnya bagaimana, kalau di marahi bagaimana dan prasaan lain yang campur aduk. Alhamdulillah setelah mengalami banyak pengalaman baru kami pun bisa menyelesaikan tugas itu dengan baik, dan  ternyata  memang itu tujuan garu tersebut memberikan tugas itu. Beliau berharap kami bisa mengenal dunia luar dan mengenal hal hal baru sekaligus sejenak meninggalkan rutinitas kami sebagai anak petani.

Setelah lulus SMEA saya langsung ikut kakak saya yang kebetulan bekerja di Bekasi, dan saya di terima di perusahaan tempat kakak bekerja. Diperusahaan tersebut sistim penggajiannya meluli bank. Mulai saat itu saya menjadi nasabah dan mulai menggunakan jasa  bank untuk berbagai keperluas pembayaran.

     Saat ini  hampir semua orang menggunakan jasa bank dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk memiliki rumah, kendaraan bahkan makanan  orang mengunakan fasilitas kredit yang di tawarkan oleh bank, Bank juga menawarkan  cara yang lebih mudah untuk melunasi tagihan listrik, telpon,air dan lain-lain tanpa harus mencari loket loket pembayaran, cukup hanya dengan mencet HP sambil tiduran atau nonton TV transaksi bisa di lakukan.

Begitu banyak kemudah yang ditawarkan oleh bank yang akan membuat hidup kita lebih indah dan nyaman, tapi kita tidak boleh terlena dengan kemudahan kemudahan itu, kita harus mengukur kemampuan sebelum memutuskan untuk mengambil kredit.

Terimakasih pak Fedry, karena tugas dari bapak aku jadi bisa belajar nulis......

2 komentar:

  1. ...tapi bunganya diemmin aja yah...awas ntar ke makan..hehe

    BalasHapus
  2. ini teh bikin sendiri atu di copy, kok panjang banget

    BalasHapus